Ini cerita tentang kota kecil tempat aku dilahirkan dan dibesarkan sampai sekarang.
Menurut cerita, nama Blora berasal dari kata belor (Lumpur) yang berkembang menjadimbeloran. Ada juga yang melihat dari kata wai (Air) dan lorah (Jurang/Dataran Rendah), sehingga disebut wailorah atau bailorah yang kemudian berkembang menjadi balora atau Blora.
Blora adalah sebuah kabupaten di pinggiran Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Secara administratif terletak di wilayah paling ujung (bersama Kabupaten Rembang) di sisi timur Propinsi Jawa Tengah. Kabupaten diapit oleh lima wilayah administratif, yaitu bagian utara oleh Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati, bagian Timur oleh Kabupaten Bojonegoro, bagian Selatan oleh Kabupaten Ngawi dan bagian barat oleh Kabupaten Grobogan. Luas wilayah administrasi kabupaten yang didominasi oleh pegunungan kapur ini adalah1820,59 km² pada ketinggian 96,00-280 m di atas permukaan laut. Hampir 50% wilayah ini arealnya adalah hutan yang meliputi hutan negara dan hutan rakyat, 25% areal persawahan dan sisanya perumahan dan lain-lain.
Itulah kota kecil yang nyaman seperti semboyannya "BLORA MUSTIKA".
Dengan arti "MUSTIKA" sebagai berikut :
Maju,
Unggul,
Sejahtera,
Tentram,
Indah,
Kontinyu, serta
Aman.
Berikut sejarah singkat tentang kota Blora beserta pembahasan yang lain, http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Blora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar